Probe Periodontal


Probe periodontal merupakan instrumen yang digunakan untuk mengukur kedalaman poket dan konfigurasinya. Idealnya probe berbentuk tipis dengan shank bersudut untuk memudahkan insersi ke poket.

Bagian-bagian probe periodontal terdiri atas handle, shank dan working end terkalibrasi dapat dilihat pada gambar di bawah ini.


Macam-macam probe periodontal 

A.                Probe periodontal Marquis. Setiap kode warna dikalibrasi dalam ukuran 3mm. B. Probe UNC 15 dengan panjang 15 mm, setiap garis menunjukkan ukuran 1mm dan dalam ukuran 5, 10, 15 mm ditandai dengan kode warna hitam, C. Probe periodontal Universitas Michigan “O” William (1, 2, 3, 5, 7, 8, 9, dan 10 mm), D. Probe periodontal Michigan O (3, 6, 8mm), E. Probe periodontal WHO: 0,5 mm untuk ukuran tip berbentuk bola pada ujungnya dengan kalibrasi 3,5; 8,5; dan 11,5 mm; pada bagian yang berwarna hitam berukuran 3,5-5,5 mm.

Daerah furkasi paling baik dievaluasi dengan menggunakan probe Naber yang berujung tumpul dan berbentuk kurva/melengkung.  

Probe Naber curved #2 untuk mendeteksi daerah furkasi dengan kalibrasi 3, 6, 9 dan 12 mm.

Pengukuran kedalaman poket dilakukan dengan tekanan terkontrol mengelilingi permukaan gigi dengan arah sejajar as gigi. Probe periodontal juga dapat digunakan untuk mendeteksi deposit subgingiva. 


Sumber gambar: Carranza's Clinical Periodontology edisi 10 dan Color Atlas of Periodontology oleh Rateischak EM, Wolf HF, Hassel TM page 750-1





 

Tidak ada komentar

Posting Komentar