Season 3 - Tahap Kepaniteraan Klinik



Setelah tahap preklinik, tibalah saatnya masuk di tahap Kepaniteraan Klinik. Ternyata tahap preklinik itu bukan apa-apa. Di tahap Kepaniteraan Klinik inilah, baru merupakan perjuangan yang sesungguhnya dalam menggapai cita-cita.

            Tahap kepaniteraan klinik terdiri atas beberapa bagian:
  1. Ortodonsi, merupakan ilmu dalam bidang kedokteran gigi yang bertujuan untuk mengoreksi posisi gigi yang tidak normal menjadi ideal.
  2. Bedah Mulut/Oral Surgery, ilmu dalam kedokteran gigi yang melakukan tindakan bedah di daerah mulut.
  3. Periodontologi adalah cabang ilmu kedokteran gigi yang mempelajari tentang jaringan penyangga gigi dalam keadaan sehat dan sakit yang juga meliputi cara pencegahan dan perawatannya
  4. Prostodonsi merupakan bidang ilmu dalam kedokteran gigi yang mempelajari tentang masalah-masalah yang berkaitan dengan rehabilitasi fungsi rongga mulut dengan cara mengganti gigi dan atau jaringan mulut yang hilang atau rusak dengan alat tiruan.
  5. Konservasi gigi, merupakan cabang ilmu kedokteran gigi yang bertujuan untuk mencegah, merawat dan merestorasi kerusakan dan kelainan pada jaringan keras dan lunak gigi untuk mengembalikan fungsi, estetik dan perlindungan jaringan pendukung gigi serta mempertahankan gigi selama mungkin di dalam rongga mulut.
  6. Ilmu Kedokteran Gigi Anak (IKGA) merupakan bagian dari Ilmu Kedokteran Gigi yang meliputi aspek tumbuh kembang, psikologi, preventif karies, preventif dan intersetif ortodontik, diagnosis dan perawatan penyakit gigi dan mulut pada anak
  7. Radiolodi gigi merupakan cabang llmu Kedokteran Gigi yang mempelajari tentang prosedur pengambilan roentgen foto gigi, rahang dan tulang tengkorak, serta interpretasi hasil roentgen foto. 
  8. Oral Medicine atau Ilmu penyakit mulut merupakan bidang ilmu yang menangani penatalaksanaan penyakit dan kelainan jaringan lunak mulut dalam sistem stomatognatik yang memerlukan intervensi non bedah.
  9. Ilmu Kesehatan Gigi Masyarakat (IKGM) mencakup ilmu-ilmu dasar dan terapan untuk meningkatkan derajat kesehatan gigi masyarakat dan mencegah penyakit gigi dan mulut di masyarakat.
  10. Bagian umum (Bedah Umum, Interna/penyakit dalam, dan THT)
 

Setiap coass akan menjalani siklus di semua bagian tersebut meskipun perputarannya berbeda-beda. Ada yang menyelesaikan dengan 1 visit, 2 visit, bahkan 3 visit tergantung penyelesaian kasus. Untuk saya sendiri bersama dengan 4 orang teman siklus lainnya (Ditha Zulistiana, Lily Anggraini, Ismawan Hajwan dan Winda Dwi Malinda Masuku) bagian pertama adalah Radiologi selama 4 minggu. Bagian ini harus dilewati terlebih dahulu sebelum masuk di bagian Konservasi Gigi karena di bagian konservasi akan banyak berhubungan dengan kasus yang perlu dilakukan foto rontgen. Di bagian Radiologi ini akan bermain-main dengan kamar gelap, larutan developer, air dan fixer. Bermain-main dengan larutan tersebut harus pas waktunya, jangan terlalu lama atau terlalu cepat direndam karena bisa menghasilkan gambaran yang terlalu gelap atau terlalu terang sehingga objek yang difoto menjadi tidak nampak. Kasus-kasus yang harus diselesaikan adalah:

Kasus
Jumlah kasus
Responsi

Foto periapikal
10
Foto panoramik (kelompok, 1 kelompok 5 orang)
1
Foto oklusal (kelompok, 1 kelompok 5 orang)
1
Baca referat
Selesai
Ujian
Selesai



Dari bagian Radiologi gigi, masuk ke bagian Interna selama 2 minggu kemudian ke bagian IKGA selama 8 minggu. Bagian ini merupakan bagian paling ribut karena  dalam mengerjakan kasus sering diiringi oleh tangis pasien anak yang kemudian harus dibujuk dan diiming-imingi dengan hadiah jika mau dikerjakan. Kasus yang harus diselesaikan dalam bagian IKGA:
 
Kasus
Jumlah kasus
Responsi

Klas I amalgam
2
Klas II amalgam
2
Klas III GI atau komposit
2
ART
1
Ekstraksi gigi sulung dengan infiltrasi
2
Ekstraksi gigi sulung dengan CE
5
Mahkota jaket atau Spcae maintainer (pilih salah satu)
1
TAF atau fissure sealant (pilih salah satu)
1
DHE dan kontrol plak
5
Pulpektomi
1
Baca referat
Selesai
Ujian:
Ujian pasien
Ujian teori
Selesai







Dari IKGA menuju ke bagian Prostodonsi selama 12 minggu. Kasus-kasusnya adalah sebagai berikut. Untuk kasus GTP, GTSL dan GTJ dikerjakan berdua dengan partner.

Kasus
Jumlah kasus
Responsi

GTP
1
GTSL
1
GTJ
1
Mahkota
1
Referat
Selesai
Ujian
Selesai



          Setelah bagian Prostodonsi, masuk ke bagian OS, jumlah kasus yang harus diselesaikan sempat mengalami perubahan beberapa kali, tetapi akhirnya yang dikerjakan adalah:

Kasus
Jumlah kasus
Responsi teori dan praktik blok anestesi

Ekstraksi gigi total dengan rincian:
30 point
Ekstraksi dengan blok anestesi (1 blok anestesi point 1,5)
Minimal 5 point
Ekstraksi gigi masih ada mahkota dan GR ( gigi masih ada mahkota mendapat point 1, dan sisa akar point 0,5)
25 point
Alveolektomi
1
Odontektomi posisi kelas IA
1
Baca referat
Selesai
Ujian:
Ujian pasien
Ujian teori
Selesai



                 Menuju bagian OM selama 1 bulan atau 4 minggu. Ini merupakan salah satu bagian 1 visit saya selain Radiologi gigi. Selebihnya lebih dari 1 visit . Adapun kasus-kasusnya:

Kasus
Jumlah kasus
Responsi teori

Recurent Apthous Stomatitis (RAS)
10
Candidiasis
2
Angular cheilitis
2
Linea Alba
1
Baca referat
Selesai
Ujian
Selesai



                Dari bagian OM ke bagian Konservasi Gigi. Berikut kasus-kasusnya. Untuk kasus tambalan amalgam hingga selesai tahap polishing. Jika tidak dipolish maka kasus tidak dihitung. Terdapat jumlah kasus minimal yang harus diselesaikan, tetapi rata-rata mahasiswa mengerjakan melebihi dari minimal requirement tersebut karena ada nilai bonus dari setiap kelebihan kasus yang dikerjakan.

Kasus
Jumlah kasus
Responsi

Klas I amalgam
3
Klas II amalgam
2
Klas III
2
Klas IV
2
Klas V
1
Endo jamak atas hingga selesai restorasi post endo
1
Endo jamak bawah  hingga selesai restorasi post endo
1
Endo tunggal  hingga selesai restorasi post endo
1
Pasak
1
Pulp capping
2
Baca referat
Selesai
Ujian:
Ujian pasien
Ujian teori
Selesai



















Dari Konservasi Gigi ke bagian IKGM. Di sini mahasiswa tidak menangani pasien, tetapi turun lapangan melakukan penelitian dan membuat laporan penelitian. Selain itu juga baca referat atau terjemahan jurnal 1. Mahasiswa diwajibkan ikut seminar teman lainnya minimal 10.

Setelah itu masuk bagian Perio dengan kasus-kasus sebagai berikut:

Kasus
Jumlah kasus
Responsi

Skeling

Poket periodontal
1
Kuretase atau Gingivektomi (kasus pilihan)
1
Periodontitis Marginalis Kronis disertai resesi
1
Hipersensitif Dentin
1
Baca referat
Selesai
Ujian:
Ujian pasien
Ujian teori
Selesai













Selanjutnya ke Bedah umum dan THT,  lalu keliling bagian lagi menyelesaikan kasus yang masih sisa dan belum terselesaikan. Untuk bagian orto merupakan bagian seumur hidup di kepaniteraan klinik. Untuk mengerjakan kasusnya sudah ditentukan hari orto untuk setiap mahasiswa pada setiap minggunya (untuk saya sendiri hari orto hari Selasa). Jadi setiap hari Selasa tiap minggu, wajib di bagian orto, meskipun kadang-kadang kalau ada utang ujian di bagian lain, minta izin atau ada juga yang sembunyi-sembunyi ujian di bagian lain (buka kartu). Untuk kasus orto yaitu kasus berat atau sedang 1 dan kasus ringan 1. Kasus berat yaitu kasus dengan 2 atau lebih pencabutan, kasus sedang dengan 1 pencabutan dan kasus ringan tanpa pencabutan seperti diastem. Kasus orto merupakan kasus jangka panjang yang tidak bisa diselesaikan hanya dengan 1 atau 2 kali kunjungan. Jadi sebaiknya untuk kasus ini mencari orang-orang dekat supaya aman dan tidak kabur ke mana-mana.
           
Sekilas nampak sedikit, tetapi mencari kasusnya penuh dengan perjuangan, berjalan dari pintu ke pintu, ke pasar, tanya keluarga, tanya temannya teman, sekolah-sekolah dan sebagainya. Setelah dapat kasus yang sesuai dan mau untuk dirawat, giliran tiba saatnya malah tidak datang. Kalau sudah begini, tidak ada kasus yang dikerjakan, bergosip ria di meja coass menunggu sampai absen pulang. Tidak sedikit pula untuk kasus-kasus langka, harus membayar mulai dari transportasi, makan minum, tips terutama yang anak-anak harus banyak bujukan.

            Banyak cerita dalam perjalanan kepaniteraan klinik ini. Masing-masing orang mempunyai kisahnya sendiri-sendiri. Di sini hanya gambaran umum saja, tetapi secara detilnya ada di dalam hati dan tidak bisa diutarakan secara gamblang di sini, heheheheh... Untuk kasus-kasus di atas, berhubung sudah setengah ingat setengah lupa, mungkin ada yang kurang atau lebih, jadi kalau ada teman-teman yang ingat boleh ditambahkan.

Tidak ada komentar

Posting Komentar