Sungai Tamborasi Kolaka, sungai terpendek di dunia, adanya di Indonesia


Indonesia dari Sabang sampai Merauke memang benar-benar diberikan karunia alam yang sungguh indah dan mengagumkan oleh pencipta-Nya. Tiap-tiap daerah pasti terdapat wisata alam yang menjadi primadona dan sungguh sangat sayang untuk dilewatkan.

Sulawesi Tenggara, propinsi yang beribukota di Kendari ini menyuguhkan berbagai destinasi wisata. Salah satu di antaranya adalah sungai Tamborasi. Sungai Tamborasi berada di Desa Tamborasi, Kecamatan Wolo, Kabupaten Kolaka, Provinsi Sulawesi Tenggara, berjarak sekitar 90 km utara barat Kota Kolaka dan dapat ditempuh sekitar 1-2 jam dari Kolaka. Sepanjang perjalanan kita akan disajikan indahnya pemandangan alam yang hijau.


Setelah sampai di tempat wisata Tamborasi, di bagian paling depan terdapat tempat parkir yang luas untuk kendaraan roda empat dan roda dua. Di sini juga ada beberapa warung yang menjual berbagai makanan dan minuman seperti gorengan pisang goreng, bakwan, burasa, bakso, indomie, teh, kopi, minuman kemasan dan lain-lain, jadi yang tidak membawa makanan dari rumah tidak perlu kuatir kelaparan melanda.

Masih di lini paling depan sebelum memasuki sungai Tamborasi, terdapat tulisan Tamborasi Beach. Di balik tulisan Tamborasi Beach ini bukan sungai Tamborasi yah, tapi pantai Tamborasi yang bersebelahan dengan sungai Tamborasi.

Gambar 1. Pantai Tamborasi yang bersebelahan dengan sungai Tamborasi

Foto : Dokumentasi pribadi

Nah untuk masuk ke sungai terpendek di dunia ini, terlebih dahulu harus membayar tiket di pintu masuk sebesar Rp 5.000,00 /kepala. Anak-anak dan dewasa dikenakan tarif Rp 5.000,00

Gambar 2. Loket tempat pembayaran tiket masuk sungai Tamborasi
Foto : Dokumentasi pribadi

Setelah membayar tiket masuk, kita akan menelusuri jalan menuju sungai Tamborasi sekitar 100-200 meter. Untuk menuju ke sana, cukup berjalan lurus saja hingga mentok. Sepanjang jalan, di sebelah kirinya adalah pantai Tamborasi. Di pinggir pantai Tamborasi ini disediakan gazebo atau tempat istirahat, juga ada kamar ganti dan toilet yang jika hendak menggunakannya dikenakan biaya Rp 5.000 per orang. Bagi yang ingin menyewa ban pelampung, dapat memperolehnya dengan merogoh kocek Rp 10.000,00

Gambar 3. Jalan menuju sungai Tamborasi. Di sisi kiri dan kanan terdapat gazebo atau tempat istirahat
Foto : Dokumentasi

Gambar 4. Kamar ganti dan toilet yang disediakan. Untuk menggunakan fasilitas ini dikenakan biaya Rp 5.000 per orang
Foto : Dokumentasi

Setelah menyusuri jalan sepanjang sekitar 100-200 meter, kita akan sampai di sungai Tamborasi. Tadaaaaa.... ini dia sungai Tamborasinya. Air di sungai Tamborasi ini sangat jernih dan segar. Begitu menyentuh air di sungai ini, terasa sangat dingin seperti air es. Sumber air di sungai ini berasal dari mata air di pinggir tebing yang dikelilingi oleh pohon-pohon dan akarnya yang menjuntai ke pinggir sungai. Batas sungai Tamborasi adalah garis yang diberi tanda kuning. Di perbatasan antara sungai dan pantai Tamborasi ini, airnya terasa lebih hangat. Kesegaran air dan keindahan pemandangan di sekitar sungai ini membuat lelah yang terasa selama perjalanan menuju tempat ini menjadi terlupakan. 

Gambar 5. Sungai Tamborasi
                                                                                      Foto : Dokumentasi

                                                    Gambar 6. Batas sungai Tamborasi yang diberi tanda kuning
                                                                               Foto : Dokumentasi pribadi

Gambar 7. Perbatasan antara sungai Tamborasi dan pantai Tamborasi
Foto : Dokumentasi

Tidak ada komentar

Posting Komentar